Untuk seni serupa dalam Budaya Cina, lihat penjing.
Bonsai (盆栽?) adalah tanaman atau pohon yang
dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan
tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua
di alam bebas.
Penanaman (sai, 栽) dilakukan di pot dangkal
yang disebut bon (盆).
Istilah bonsai juga dipakai
untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam
pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon,
serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk
tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽).
Bonsai di "Foire du Valais", Swiss, 2005.
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan
pemangkasan tanaman, pengawatan
(pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkan nya dengan ikatan kawat),
serta membuat akar menyebar di atas batu.
Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan
melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman,
penyiraman, dan penggantian pot dan tanah.
Tanaman atau pohon
dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya.
Pohon
dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya.
Kawat
harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon
tersebut.
Tanaman adalah makhluk
hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau
sudah jadi.
Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman
sesuai musim atau keadaan alam merupakan
salah satu daya tarik bonsai.
Daftar Isi:
02. Bentuk Dasar
04. Ukuran
05. Referensi
06. Pranala luar